Say no to smoke…!
create by. fHa
Saat ini tak jarang kita temui banyak perokok di sekeliling kita yang merupakan kebiasaan sangat umum dan meluas di masyarakat. Mulai dari orang dewasa, hingga remaja, pria ataupun wanita, tua, muda, miskin kaya menjadi salah satu sumber utama perokok. Hal ini dapat terlihat dari lingkungan sekitar kita bahwa merokok telah mejadi salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Banyak orang yang telah candu dengan rokok jika tidak merokok satu hari saja merasa tidak bersemangat dan tak bertenaga. Miris sekali rasanya ketika ada seseorang yang dengan santai menghisap rokok yang berbahaya ini. Padahal mereka sudah tau kalau merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan dan bahkan menimbulkan segala macam penyakit. Hal tersebut telah tertera dan disebutkan pada kemasan bungkus rokok akan tetapi mereka enggan berhenti dikarenakan sudah adanya rasa candu yang ada pada diri mereka.
Kebiasaan merokok sudah timbul pada masyarakat sejak masih remaja. Banyak faktor yang membuat mereka menjadi seorang perokok, misal faktor dari teman – teman dan lingkungan tempat tinggal dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk merokok. Mungkin terfikir dalam benak mereka seorang pemuda atau bahkan anak – anak akan merasa kelihatan jagoan ketika berani untuk merokok. Selain itu faktor penasaran, rasa gengsi, ingin tau dan suka akan tantangan yang dimiliki oleh seseorang dianggap sebagai faktor lain yang menyebabkan seseorang untuk merokok. Keluarga dan orang tua sangat mempunyai pengaruh besar yang menyebabkan kebiasaan merokok bagi anaknya. Bukankah suatu hal yang lucu jika orang tua yang suka merokok akan tetapi dia melarang anaknya untuk merokok. Karena pada dasarnya sifat seorang anak adalah meniru, maka jangan heran jika seorang anak akan cenderung meniru kebiasaan – kebiasaan orang di sekelilingnya termasuk merokok.
Bagi kita yang tidak suka merokok, mungkin heran dan bertanya – tanya dalam hati kenapa para perokok begitu setia dengan benda kecil dan panjang itu. Perlu diketahui bahwa dalam rokok mengandung zat nikotin, yakni suatu senyawa kimia yang bersifat racun dan mampu menimbulkan rasa ketagihan pada siapapun yang mengkonsumsinya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa para perokok tak bisa lepas dari barang ini, sehingga kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Hal ini juga yang mengharuskan mereka mengkonsumsi rokok, karena bila tidak mereka akan merasa ada yang kurang dan tidak enak. Ironisnya, rasa kecanduan ini lebih dipentingkan dan membuat para perokok tidak perduli akan bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan rokok sehingga akan merugikan perokok pasif.
Secara garis besar perokok terbagi menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah seseorang yang kesehariannya merokok, sedangkan perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok akan tetapi dia menghirup asap rokok dari perokok aktif. Dan tentu saja perokok pasif juga akan mengalami gangguan kesehatan yang sama dengan perokok aktif bahkan mungkin jika kita sering menghirup asap rokok dari perokok aktif dapat terjangkit penyakit yang lebih parah dari pada perokok aktif. Pasalnya, banyak perokok yang tidak benar – benar meghisap dalam – dalam rokoknya sehingga asap yang dikeluarkan jauh lebih banyak dan kemudian asap ini yang akan terhisap oleh orang – orang sekitarnya. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif ini juga semakin berlipat ganda karena konsentrasi racun berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar yang terhisap melalui asap rokok dari perokok aktif yang tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif setidaknya telah terfilter melalui ujung rokok yang di hisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa lebih meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang dihembuskan.
Bahaya merokok tidak lain adalah karena kandungan zatnya. Menurut para ahli, rokok mengandung banyak sekali zat berbahaya. Saat rokok dibakar diklaim mampu menghasilkan 4000 zat racun. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit. Merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Bagi kalangan perokok aktif hal ini mungkin sudah biasa biasa didengar. Tetapi tidak hanya menimbulkan berbagai gangguan pada kesehatan, rokok juga dapat merusak penampilan seseorang mulai dari warna kulit yang pucat, gigi, gusi, jari menguning, bau mulut, dan yang lebih parah adalah dapat membuat wajah seseorang buruk rupa dan tampak lebih tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wajah seorang perokok dengan umur yang sama terlihat lebih tua dan keriput dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Tidak hanya merusak penampilan dari luar, merokok juga dapat menurunkan stamina bagi pria dan dapat mengalami kelainan pada sel sperma. Pria yang merokok tidak hanya membuat spermanya rusak, tetapi juga bisa mewariskan kerusakan sperma pada anak laki – lakinya dan orang sekitar karena asap rokok yang mereka bagikan, serta menyebakan monopouse dini. Di sisi lain banyak wanita yang sangat tidak menyukai pasangan yang perokok. Meski banyak pria beranggapan dengan menghisap sebatang rokok akan terlihat lebih jantan. Namun hal ini tidak berlaku bagi wanita yang mencoba masuk dalam kehidupannya. Selain karena aroma tubuh yang tidak sedap, bau mulut, pria yang perokok akan cenderung mengalami impoten. Hal ini membuat seorang wanita berfikir berulang kali untuk mempunyai pasangan hidup seorang pria perokok.
Selain berbahaya bagi diri sendiri, orang lain maupun pasangannya merokok juga dapat berbahaya bagi lingkungan dan ekositem. Asap rokok yang dihembuskan setiap kali merokok, racun – racunnya akan melayang diudara yang sangat membahayakan dan terus melanda umat manusia, tumbuhan, hewan sehingga menimbulkan polusi udara dan menyiksa banyak orang. Puntung rokok yang dibuang sembarangan juga akan mencemari tanah.
Selain itu merokok juga menzalimi orang tua. Mengapa tidak bagi sebagian remaja uang yang diberikan orang tua untuk membeli berbagai keperluan sebagian uangnya hanya digunakan untuk membeli sebungkus rokok, memang hanya sedikit jumlah uang yang dikeluarkan jka dihitung perhari, bayangkan jika perbulan sudah berapa banyak uang yang orang tua kita berikan yang kita keluarkan hanya untuk membeli barang yang tidak berguna tersebut yang dapat mebunuh diri kita sendiri secara perlahan – lahan.
Indonesia memang adalah surga yang ramah bagi perokok aktif dan tempat yang paling tersiksa bagi yang tidak merokok dengan kata lain seseorang sebagai sebagai perokok pasif akan merasa terganggu. Selain itu Indonesia juga merupakan kultur pengembangbiakan rokok paling subur di dunia. Rokok telah menjadi dewa, berhala, dan tuhan baru yang diam – diam mengusai kita. Tanpa kita sadari nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS. Tidakkah terfikir dalam benak kita terdapat 25 penyakit ada dalam khamar, maka khamar di haramkan. 15 penyakit terdapat dalam daging babi, maka babi di haramkan. 4000 zat kimia beracun yang ada pada sebatang rokok yang dapat mematikan diri sendiri dan orang lain apakah bisa hanya disebut barang haram?.
Terlalu banyak dosa yang ditimbulkan bagi perokok aktif dengan perasaan yang tidak sadar mereka telah menzalimi diri sendiri, orang tua dan orang lain. Mengapa tidak orang yang merokok memasukkan 4000 jumlah zat yang tidak pantas dalam tubuhnya, alhasil membuat kinerja organ dalam khususnya paru-paru bekerja secara ekstra untuk menetralkan racun yang dibuang ke dirinya. Begitu juga jantung, keberadaan karbon monooksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian seseorang harus bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk mendapatkan oksigen dengan jumlah yang diperlukan. Artinya peristiwa ini akan meningkatkan tekanan dan memberikan beban yang lebih berat pada jantung dan paru – paru, jika dalam sekian waktu yang cukup lama paru-paru dan jantung akan kehilangan daya tahannya sehingga paru-paru dan jantung tidak akan mau lagi bekerja inilah yang dinamakan kematian.
Selain itu merokok juga menzalimi orang lain. Orang sekitar akan merasa terganggu dengan sampah yang keluar dari mulut seorang perokok aktif. Dalam hal ini sampah yang dimaksud adalah bekas rokok yang dibuang oleh perokok aktif berupa asap rokok yang bau sangat mengganggu dan menyebarkan segala macam racun. Jika perokok pasif tersinggung dan sakit hati satu poin dosa yang tercatat untuk perokok aktif. Terlebih lagi jika kita sampai membuat seseorang tersebut sakit akibat mereka menghirup asap rokok yang kita keluarkan, bayangkan berapa banyak dosa yang kita perbuat hanya karena sebatang rokok.
Sadarlah, perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Jika ingin merokok, merokoklah pada tempat khusus yang telah di sediakan, mengalah, dan menjauhkan diri lebih baik dari pada harus memaksakan orang lain untuk menghirup rokok kita. Jangan sampai melanggar hak asasi orang lain yang bukan perokok untuk memperoleh udara sehat tanpa asap. Bagi perokok aktif yang benar – benar ingin berhenti merokok yang baru – baru ditemukan pada beberapa penelitian terakhir mengungkapkan bahwa buah pisang mampu menetralisir efek negatif nikotin dalam tubuh. Konsumsilah secara teratur agar rasa candu pada rokok berkurang. Tanamkan niat dalam hati untuk berhenti merokok dengan mengingat banyaknya dosa dan kerugian yang ditimbulkan. Maka dari itu mulai sekarang berusahalah berhenti untuk tidak merokok sedikit demi sedikit maka hidup akan lebih berkat, sehat, bahagia dan tanamkan selalu “say no to smoke”.
Note : Sengaja cih pke foTo nya bang Vino G. Bastian. Gag ada unsur apapun, cuma ingin menunjukan kLo aq VGB Friends....
>.<
Categories:
My notEzZ....